Bahan Mainan Anak Outdoor Dijamin Aman dan Awet

Bahan Mainan Anak Outdoor Dijamin Aman dan Awet-Tlpn/Wa 08562956848

Sebagai orang tua pasti menginginkan bahan mainan anak outdoor yang aman dan awet. Senang rasanya melihat si kecil bermain ceria bersama teman-temannya, bersosialisasi tanpa rasa takut.

Kala pandemi, anak-anak harus lebih berhati-hati bermain di tempat keramaian. Terlebih, si kecil lebih rentan terpapar virus ketimbang orang dewasa. Untuk itu, material pilihan berkualitas menjadi sebuah keharusan.

Ayah dan Ibu menginginkan material aman untuk buah hati bermain bebas, bisa memesan permainan outdoor agar ia senantiasa aktif bergerak. Kalau pekarangan tidak memadai, taman bermain aman adalah jawabannya.

Bahan mainan anak outdoor yang aman dan awet tidak hanya diinginkan oleh para orang tua. Jika Anda seorang pengusaha taman bermain, pastilah mencari material terbaik untuk usaha tersebut.

Bukan hanya karena akan mendapat kepercayaan dari para orang tua, namun dengan bahan-bahan berkualitas, aman serta awet, menekan biaya perbaikan. Sebab, material yang kuat bertahan sampai sepuluh tahun bahkan lebih.

Sebagai produsen playground berkembang pesat, Kami terus menjaga komitmen memberikan pilihan material terbaik bagi pelanggan terhormat. Pemesan satu set atau persatuan, yang manapun mendapatkan material nomer satu.

Permainan outdoor memiliki kelebihan dibanding indoor, di antaranya anak-anak lebih mengenal dan berinteraksi langsung dengan alam. Permainan ini memiliki beberapa pilihan bahan mainan aman bagi anak-anak.

Pilihan Bahan Mainan Anak Outdoor

1. Kayu

Bahan mainan anak outdoor pertama adalah kayu. Namun tidak semua kayu memiliki daya tahan terhadap cuaca panas dan hujan. Terdapat beberapa jenis kayu yang memiliki ketahanan air serta sinar matahari.

Biasanya material dasar kayu yang awet tahan cuaca adalah kayu solid, ditambah dengan perlakuan akhir untuk memperkuatnya. Kayu solid merupakan kayu asli dan bukan olahan seperti serpihan kayu dipadatkan (MDF).

MDF terbuat dari serpihan kayu, diolah hingga bisa dipadatkan. MDF kurang baik menghadapi panas serta lembab. Meski mudah dilapisi, tetapi agak sulit menahan sekrup karena partikel halus di dalamnya.

Sedang untuk kayu solid, dengan perlakuan yang tepat tiap jenisnya, maka daya tahannya semakin meningkat. Kebanyakan material kayu berasal dari Mahoni. Selain harga tidak semahal Jati, kualitasnya hampir seimbang.

2. Besi

Bahan mainan anak outdoor selanjutnya ialah besi. Material satu ini tidak asing lagi seperti halnya kayu. Untuk mendapatkan besi yang tahan panas serta hujan juga diperlakuan perlakuan pada akhir pengerjaan.

Perlakuan tersebut berupa pengecatan menggunakan bahan aman ramah lingkungan. Selain melindungi besi dari korosi, juga mengamankan anak-anak dari bahaya kelebihan timbal. Sebagai produsen playground terpercaya, Kami selalu memperhatikan bahan pengecatan.

3. Fiberglass

Material ini disebut sebagai kaca serat atau serat gelas. Singkatnya terbuat dari kaca cair yang ditarik hingga tipis. Serat tersebut dipintal lalu dicampur resin menjadi kuat serta aman bagi anak.

Pertimbangan Memilih Mainan Anak

1. Sesuai Umur

Sebelum memilih bahan mainan anak outdoor, ada baiknya memperhatikan umur si kecil. Untuk usia bayi, pilihan permainan berbunyi  dan bergerak lebih tepat karena merangsang indra pendengaran serta penglihatannya.

2. Membuat Aktif

Permainan yang membuat buah hati menjadi aktif merupakan pertimbangan penting sebelum membeli. Terdapat dua jenis yaitu indoor dan outdoor. Berikan ia ruang cukup agar dapat menjelajah.

3. Pilih yang Aman

Jika si kecil sudah mulai senang bereksplorasi dan bersosialisasi, saatnya memberikan ia playground outdoor. Untuk itu, pemilihan bahan mainan anak outdoor yang aman sangat diperlukan.

4. Melatih Imajinasi

Pilih permainan yang melatih imajinasinya. Memang, semua mainan pasti akan melatih si kecil mengembangkan imajinasi. Tapi sekali lagi, tentukan berdasarkan usia buah hati Anda atau usaha yang Anda akan miliki.

5. Tidak Bisa Gender

Biarkan anak-anak bermain sesuai keinginannya. Jika anak lelaki ingin bermain masak-masakan, mungkin ia kelak akan menjadi chef. Atau anak perempuan bermain bola, mungkin kelak ia akan menjadi atlet profesional.

6. Screen Time

Batasi anak-anak dalam menonton tv, bermain handphone maupun laptop. Terutama usia di bawah 2 tahun sangat tidak dianjurkan. Sedang untuk umur 2-5 tahun, screen time maksimal satu jam per hari.

7. Konsultasi Dokter

Jika Ayah dan Ibu masih ragu dalam memutuskan permainan aman sesuai umur bagi buah hati, dapat berkonsultasi dengan pakarnya. Dokter anak bisa menjadi pilihan tepat.

Tips Memilih Mainan Berdasarkan Usia

1. Usia Di Bawah 1 Tahun

Pemilihan bahan mainan anak outdoor belum begitu dibutuhkan bayi di bawah 1 tahun. Bukan berarti mereka tidak membutuhkan mainan. Sebaliknya, di usia ini otak mereka berkembang dua kali lebih besar.

Sebagai orang tua bisa memilihkan mainan mengeluarkan suara agar menarik perhatian bayi. Namun untuk menjadi perhatian, lebih baik sedikit jauhkan permainan tersebut dari wajah bayi.

Mainan lain yang cocok untuk si kecil berupa benda pemantul refleksi wajah. Lalu ada benda-benda bewarna menarik serta mencolok. Buku berisi berbagai karakter juga bagus untuk perkembangan indra penglihatan bayi.

Ketika buah hati sudah mulai bisa mendudukkan diri, maka permainan susun cicin atau ring stack boleh diberikan. Mainan ini bisa disusun berkali-kali sebagai pelatih motorik halus bayi.

2. Usia 1 Sampai 3 Tahun

Sebaiknya berikan ia permainan mengenal lingkungan. Di sini Anda bisa mengajaknya ke taman bermain atau membuat taman bermain itu sendiri. Karena si kecil menyukai cara bekerja sesuatu yang ia temui.

Usia ini, ia membutuhkan bahan mainan anak outdoor aman serta awet agar dapat bermain bebas. Taman bermain atau di rumah, buah hati pantas mendapatkan yang terbaik.

3. Usia 3 Sampai 5 Tahun Ke Atas

Umur 3-5 tahun, imajinasinya semakin berkembang luas. Ia semakin aktif mengeksplorasi dan sebagai orang tua, Anda bertugas mengenalkannya pada dunia luar. Ia sudah bisa diberikan permainan lebih menantang.

Manfaat Mainan Outdoor

Setelah mengetahui bahan mainan anak outdoor, tidak ada salahnya mengulik lebih dalam manfaat dari playground outdoor itu sendiri. Terdapat sedikit perbedaan manfaat indoor dan outdoor.

1. Meningkatkan Keberanian

Bermain playground outdoor dapat meningkatkan keberanian buah hati ke level lebih tinggi. Apalagi jika ia bermain di wahana menantang adrenalin seperti kursi putar, jembatan rantai atau perosotan.

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Saat sedang bermain, fokus pada dunianya sendiri, mengatasi ketakutan serta menyelesaikan sebuah permasalahan, kepercayaan dirinya akan ikut meningkat. Contoh ketika bermian terowongan, ia tertantang untuk mencapai pintu keluar.

3. Melatih Keseimbangan

Keseimbangan dan koordinasi dapat terbentuk ketika sedang bermain. Pasalnya si kecil melewati halang rintang, menaiki perosotan, ayunan, sampai jungkat-jungkit, semua aktif menggerakkan anggota tubuh mereka.

4. Sosialisasi dan Kerjasama

Saat di playground outdoor, tidak jarang ia akan menemukan teman atau harus bekerja sama untuk memainkan satu permainan. Ini semua membantunya lebih mahir bersosialisasi dan bekerja sama memecahkan suatu permasalahan.

5. Meningkatkan Fokus

Fokus anak-anak lebih terlatih di playground luar ruangan. Itu karena ia harus lebih mengerahkan fokus ketika di ruangan terbuka. Interaksi dengan alam turut memberikan manfaat dalam meningkatkan fokusnya.

6. Mengembangkan Imajinasi

Bermain di luar, semakin mengembangkan luas imajinasinya. Ini sebabnya permainan luar ruangan dibutuhkan. Tapi sebelum itu, pilihlah bahan mainan anak outdoor terbaik, awet, dan aman dari Semesta Playground.

Artikel Lainnya : Rekomendasi Mainan Anak Terbaik yang Wajib Dibeli

Keyword: Bahan Mainan Anak Outdoor

Diskripsi: Pilihlah bahan mainan anak outdoor terbaik, awet, dan aman dari Semesta Playground. Material pilihan berkualitas menjadi sebuah keharusan.